Militer Israel menerangkan, gencatan-senjata hari Sabtu dimulai pukul 8 pagi waktu setempat. Diingatkan bahwa militer Israel akan membalas jika teroris menggunakan masa lengang itu untuk menyerang pasukan atau penduduk sipil Israel. Seterusnya militer Israel mengatakan, kegiatan operasi mencari dan menghancurkan terowongan di Gaza berjalan terus.
Gencatan senjata kemanusiaan sebelumnya diperpendek oleh pertempuran. Penduduk sipil kedua pihak yang paling menderita selama 18 hari terakhir. Hampir 900 orang Palestina dan 40 orang Israel tewas.
Masa lengang sekarang disepakati kedua pihak setelah menteri luar negeri Amerika John Kerry gagal menengahi gencatan-senjata seminggu sebagai langkah pertama ke arah mencari perjanjian yang lebih luas.