Gubernur kota Homs di Suriah Tengah mengatakan lebih dari 600 orang telah dievakuasi dari kota yang sebagian dikuasai para pemberontak itu, sebagai bagian dari gencatan senjata.
Gubernur Talal Barrazi menyampaikan soal jumlah orang yang dievakuasi itu Minggu malam (9/2), setelah pekerja-pekerja bantuan menyelesaikan pekerjaan mereka.
Evakuasi itu merupakan bagian dari gencatan senjata selama tiga hari yang dimulai Jumat antara Presiden Suriah Bashar Al Assad dan pemberontak bersenjata. Salah satu bagian dari gencatan senjata itu adalah mengizinkan ratusan perempuan, anak-anak dan warga lanjut usia untuk meninggalkan Homs dan memperbolehkan masuknya bahan pangan.
Pasukan yang setia kepada Assad telah memblokir sebagian kota Homs yang dikuasai pemberontak selama satu tahun terakhir, yang menimbulkan kelaparan dan penderitaan bagi warga kota itu. Gencatan senjata tersebut dimediasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Namun kantor berita Associated Press melaporkan, Minggu pagi beberapa orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah warga sipil yang sedang menanti proses evakuasi.
Gubernur Talal Barrazi menyampaikan soal jumlah orang yang dievakuasi itu Minggu malam (9/2), setelah pekerja-pekerja bantuan menyelesaikan pekerjaan mereka.
Evakuasi itu merupakan bagian dari gencatan senjata selama tiga hari yang dimulai Jumat antara Presiden Suriah Bashar Al Assad dan pemberontak bersenjata. Salah satu bagian dari gencatan senjata itu adalah mengizinkan ratusan perempuan, anak-anak dan warga lanjut usia untuk meninggalkan Homs dan memperbolehkan masuknya bahan pangan.
Pasukan yang setia kepada Assad telah memblokir sebagian kota Homs yang dikuasai pemberontak selama satu tahun terakhir, yang menimbulkan kelaparan dan penderitaan bagi warga kota itu. Gencatan senjata tersebut dimediasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Namun kantor berita Associated Press melaporkan, Minggu pagi beberapa orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah warga sipil yang sedang menanti proses evakuasi.