Tim pencarian dan penyelamatan di negara bagian Sabah, Malaysia, terus mencari delapan orang yang hilang di Gunung Kinabalu setelah terjadi gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter, Jumat (5/6).
Gempa itu mengakibatkan longsornya tanah dan batu-batu besar di lereng gunung dan menewaskan sedikitnya 11 orang.
Kepala polisi distrik Ranau, Mohamad Farhan Lee Abdullah, hari Sabtu mengatakan dua mayat ditemukan Jumat malam, termasuk seorang pemandu setempat berusia 30 tahun dan seorang gadis Singapura berusia 12 tahun. Gadis itu adalah anggota kelompok 38 siswa sekolah dasar dan dua guru dari Singapura. Sembilan mayat lagi ditemukan hari Sabtu.
Pihak berwenang mengatakan 20 orang terluka dan dirawat di rumah sakit setempat.
Hampir 200 orang sedang mendaki gunung itu ketika gempa menghantam setelah pukul 7 pagi waktu setempat hari Jumat. Gempa itu merusak beberapa gedung di negara bagian Sabah yang terletak di Pulau Kalimantan tersebut.