Gempa bumi yang cukup kuat mengguncang bagian barat pulau Jawa hari Selasa, (23/1) merusak ratusan rumah dan melukai enam siswa di sebuah sekolah yang atapnya roboh.
Menurut Survei Geologi Amerika, gempa berkekuatan 6.0 pada skala Richter itu berpusat di bagian barat pulau Jawa pada kedalaman sekitar 43 kilometer (27 mil). Pusat gempa berada sekitar 153 kilometer arah barat daya dari Jakarta.
Badan Mitigasi Bencana Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa enam siswa sekolah menengah atas mengalami luka-luka serius dan dua luka ringan akibat runtuhnya genteng di sekolah mereka di daerah Cianjur, Jawa Barat. Dikatakan ratusan rumah rusak, demikian juga beberapa masjid dan rumah sakit.
Badan itu mengatakan bahwa pihaknya masih mengevaluasi keseluruhan kerusakan.
Gedung-gedung di Jakarta bergoyang selama 10 sampai 20 detik dan sebagian memerintahkan evakuasi dan membuat orang-orang berkerumun di jalanan. Para karyawan dan warga yang berbelanja lari keluar dari pusat-pusat perbelanjaan karena panik.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami dan tidak ada peringatan yang dikeluarkan.
Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, berada pada kawasan “Cincin Api” Pasifik dan rentan terhadap gempa bumi dan letusan gunung berapi. [lt]