Seorang tertuduh gembong narkoba Meksiko mengaku tidak bersalah di pengadilan Washington setelah diekstradisi ke Amerika Serikat.
Alfredo Beltran Leyva tampil pertama kali di pengadilan Amerika Senin (17/11) setelah diekstradisi dari Meksiko Sabtu.
Jaksa penuntut Amerika mengatakan tertuduh menyalurkan puluhan ribu kilogram narkoba ke Amerika Serikat dan Eropa dalam 20 tahun terakhir, termasuk kokain, heroin dan metamfetamin.
Ia ditangkap di Meksiko pada 2008 dan telah ditahan di sana sejak itu.
Leyva, 43, serta saudara-saudaranya, dituduh memimpin komplotan Beltran Leyva yang pernah menguasai daerah luas perdagangan narkoba di Meksiko barat.
Setelah Beltran Leyva ditangkap, saudara-saudaranya menyalahkan kartel Sinaloa atas penangkapan itu, yang menyulut perang dengan kekerasan antara kedua komplotan itu.
Seorang saudaranya, Arturo Beltran Leyva, tewas adu tembak pada 2009 dengan pihak berwenang Meksiko, sementara saudara lainnya, Hector, ditangkap Oktober.