Sebuah gedung tempat tinggal berlantai empat runtuh, Selasa (16/7), di Mumbai, ibukota keuangan dan hiburan India, menewaskan sedikitnya empat orang, kata seorang pejabat. Tim penyelamat sedang mencari korban lain yang dikhawatirkan terperangkap di bawah reruntuhan.
Petugas pemadam kebakaran Ashok Talpade mengatakan puluhan anggota SAR berada di lokasi di Dongri, distrik perumahan yang ramai di Mumbai, di mana mereka berhasil menyelamatkan delapan orang dari reruntuhan dan membawa mereka ke rumah sakit. Di antara mereka adalah seorang anak yang diizinkan pulang setelah dirawat.
Bangunan itu terletak di jalur sempit di daerah padat, membuatnya sulit untuk mengirim peralatan berat, kata Talpade, yang menambahkan bahwa polisi menggunakan anjing pelacak dalam operasi penyelamatan yang mereka lakukan.
Gambar-gambar televisi menunjukkan orang-orang membentuk rantai manusia untuk memindahkan puing-puing dengan tangan mereka.
Pasukan Tanggap Bencana Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tim penyelamat menemukan empat mayat.
Seorang pejabat dari negara bagian Maharashtra, Devendra Fadanavis, mengatakan kepada para wartawan bahwa bangunan itu berusia hampir 100 tahun dan 15 keluarga tinggal di sana.
Bangunan roboh biasa terjadi di India selama musim hujan antara Juni - September, ketika hujan lebat melemahkan fondasi bangunan yang tidak dibangun dengan baik. Mumbai dihantam hujan lebat awal bulan ini.
Pada hari Minggu, sebuah gedung tiga lantai runtuh di daerah berbukit-bukit di kota Solan, India utara setelah hujan lebat. Insiden itu menewaskan 14 orang. [lt/ab]