Presiden Amerika Serikat Donald Trump menangguhkan bantuan militer ke Ukraina pada Senin (3/3), ungkap seorang pejabat AS kepada kantor berita AFP. Upaya tersebut meningkatkan tekanan pada Kyiv untuk menyetujui perundingan perdamaian dengan Rusia.
Langkah itu dilakukan beberapa hari setelah perselisihan terbuka yang mengejutkan di Gedung Putih antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Trump, yang mengupayakan diakhirinya perang secara cepat.
“Presiden telah menjelaskan bahwa dia fokus pada perdamaian. Kami membutuhkan mitra kami untuk berkomitmen pada tujuan itu juga,” kata seorang pejabat Gedung Putih, yang berbicara dengan syarat anonim.
“Kami menghentikan sementara dan meninjau bantuan kami untuk memastikan bahwa itu berkontribusi pada solusi,” pejabat itu menambahkan.
Trump sebelumnya pada Senin mengatakan bahwa penghentian sementara tersebut belum dibahas, tetapi tidak mengesampingkannya.
Dia juga mengisyaratkan bahwa Zelenskyy “tidak akan bertahan lama” tanpa kesepakatan gencatan senjata dengan Moskow.
Penangguhan bantuan tersebut langsung berdampak pada ratusan juta dolar bantuan dalam bentuk senjata yang tengah diproses untuk dikirim ke Ukraina, lapor surat kabar the New York Times.
Zelenskyy sendiri mengatakan pada Senin bahwa ia berupaya untuk mengakhiri perang yang saat ini berlangsung "sesegera mungkin."[ns/ka/rs]
Forum