Gedung Putih mengumumkan bahwa pertemuan puncak kedua antara Presiden Amerika Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan diadakan akhir bulan Februari, tapi tempatnya akan diumumkan kemudian.
Pengumuman itu dikeluarkan setelah Trump bertemu dengan Kim Yong Chol, utusan tertinggi Korea Utara urusan nuklir yang berkunjung ke Gedung Putih. Kata Gedung Putih, kunjungan itu adalah untuk mem bahas usaha bagaimana Korea Utara bisa memusnahkan program nuklirnya.
Pertemuan Kim dengan Trump itu berlangsung selama 90 menit. Jurubicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan pada wartawan bahwa Amerika akan terus menekan Korea Utara sampai “kita bisa bisa melihat denuklirisasi sepenuhnya yang bisa diverifikasi.
Hari Jumat (18/1) pagi, Kim Yong Chol bertemu dengan Menteri LN Amerika Mike Pompeo untuk menghidupkan kembali perundingan nuklir yang macet karena apa yang disebut Amerika sebagai penolakan Korea Utara untuk memenuhi tuntutan Amerika supaya memberikan rincian tentang program nuklir dan rudal antar benuanya. (ii)