Para pejabat di negara bagian Florida mengatakan masih belum mengetahui apa yang menyebabkan sebagian gedung kondominium 12 lantai di tepi pantai itu ambruk Kamis pagi (24/6). Sedikitnya 1 orang tewas dan 100 lainnya diperkirakan masih tertimbun puing-puing reruntuhan bangunan.
Kepala Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Miami-Dade County Ray Jadallah mengatakan kepada wartawan, menanggapi insiden itu tim darurat tiba di Town of Surfside sekitar jam 1.30 dini hari waktu setempat. Bagian timur gedung yang memuat sekitar 55 unit kondominium itu ambruk. Ia mengatakan tim penyelamat berhasil mengevakuasi 35 penghuni dari bagian gedung yang masih utuh, dan menarik dua orang lainnya dari bagian gedung yang ambruk.
Ditambahkannya, lebih dari 80 unit gawat darurat datang ke lokasi kejadian.
Sepuluh orang dirawat di lokasi kejadian karena cedera.
Walikota Surfside Charles Burkett mengatakan dua korban dilarikan ke rumah sakit, di mana salah seorang diantaranya kemudian dinyatakan meninggal dunia. Burkett menambahkan ia diberitahu bahwa bagian gedung yang ambruk itu dipenuhi para penyewa dan diperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat.
Tim penyelamat masih berupaya keras mencari korban yang terperangkap di reruntuhan bangunan.
Sebelumnya Burkett mengatakan kepada wartawan, sulit membayangkan bagaimana kompleks apartemen yang dibandung pada tahun 1980an itu bisa ambruk dan bahwa “bangunan tidak ambruk begitu saja.”
Di Gedung Putih, Presiden Joe Biden mengatakan siap mengerahkan sumber daya bantuan federal untuk membantu operasi penyelamatan korban.
“FEMA (Badan Manajemen Darurat Federal) sudah berada di lokasi, menkaji apa yang terjadi, apa yang dibutuhkan, termasuk melihat sisa gedung yang masih bertahan – apakah penghuni di sana perlu dievakuasi dan menemukan tempat tinggal sementara bagi mereka. Kami juga ingin memastikan mereka memiliki tempat tinggal sementara, makanan, dan sebagainya,” ujar Biden. [em/jm]