Pasukan Garda Nasional, Senin (24/5), meninggalkan Washington setelah menjaga Gedung Kongres Amerika Capitol Hill selama hampir lima bulan pasca serangan 6 Januari yang mematikan.
Menteri Pertahanan Lloyd Austin berterima kasih kepada tentara dan penerbang karena membantu polisi Capitol dan otoritas lokal meningkatkan keamanan setelah peristiwa kekerasan tersebut.
"Para penerbang dan tentara ini tidak hanya melindungi gedung tetapi juga anggota parlemen yang bekerja di dalam gedung itu, memastikan urusan rakyat bisa berlanjut. Mereka menjalani sumpah yang sangat nyata yang mereka ambil untuk mendukung dan mempertahankan Konstitusi," kata Austin, Senin (24/5).
Kepada para wartawan di Pentagon, sekretaris pers Pentagon John Kirby mengatakan, sekitar 1.000 tentara akan pergi dalam beberapa hari mendatang. Minggu (23/5) adalah hari terakhir misi penjagaan, kata purnawirawan Letnan Jenderal Russel Honore, yang meninjau keamanan pasca kerusuhan 6 Januari, dalam acara "Face the Nation" di stasiun TV CBS.
Sementara Honore menyarankan untuk mempertahankan pasukan reaksi cepat guna membantu kemungkinan serangan pada masa depan, Kirby mengatakan pada Senin (24/5) bahwa Pentagon tidak berencana menempatkan pasukan seperti itu. [ka/jm]
