Tanggal 8 Maret adalah Hari Perempuan Internasional, yang dirayakan dengan festival, konser dan pameran di seluruh dunia untuk merayakan pencapaian perempuan di masyarakat. Para fotografer Reuters berbicara dengan sejumlah perempuan dari profesi yang berbeda-beda di seluruh dunia mengenai pengalaman mereka soal ketidaksetaraan gender.
Perempuan Bekerja Bahas Ketidaksetaraan Gender

13
Raquel Gomez Delgado, 43, inspektur perikanan laut, difoto di atas kapal pencari ikan di pelabuhan Punta del Moral di Huelva, Spanyol (22/2). "Menurut saya, satu-satunya cara untuk mengakhiri ketidaksetaraan gender adalah melalui pendidikan di sekolah dan contoh-contoh di media," ujar Delgado. (Reuters/Juan Medina)

14
Samah Abdelaty, 38, penulis dan kepala departemen investigasi di Surat Kabar Al Watan, berfoto di kantor pusat koran itu di Kairo, Mesir (26/2). "Dalam hal kesetaraan gender dalam bidang pekerjaan saya, saya tidak ingat ada diskriminasi terhadap saya," ujar Abdelaty. (Reuters/Amr Abdallah Dalsh)

15
Julia Argunova, 36, instruktur mendaki gunung, berfoto di ketinggian 3.200 meter di atas permukaan laut di gunung Tien Shan dekat Almaty, Kazakhstan (17/2). "Kekuatan fisik menguntungkan kolega-kolega laki-laki di beberapa situasi dalam rute-rute yang lebih sulit. Namun perempuan lebih berkonsentrasi dan teliti. Secara umum, perempuan lebih baik dalam mengajar. Tugas profesional utama saya adalah untuk mengajarkan pendakian gunung yang aman." (Reuters/Shamil Zhumatov)

16
Paloma Granero, 38, instruktur terjun payung, berfoto di dalam terowongan angin di arena terjun payung dalam ruangan Windobona di Madrid, Spanyol (24/2). "Laki-laki tidak harus membuktikan diri seperti kami. Kami diuji setiap hari," ujar Granero. "Pekerjaan-pekerjaan sebagai instruktur masih diberikan sebagian besar kepada pria, sementara perempuan kebagian mengurus administrasi." (Reuters/Susana Vera)