Pasukan keamanan Irak memulai operasi hari Minggu (29/5) untuk merebut kota Fallujah dari ekstremis Negara Islam (ISIS), menurut para pemimpin militer. Warga yang melarikan diri dari pertempuran itu mengatakan ISIS memaksa mereka keluar dari rumah dan memindahkan mereka dari satu rumah ke rumah lain.
Warga Fallujah Melarikan Diri dari ISIS

1
Mohammed (9 tahun, duduk) mengatakan, "Kaki saya sangat sakit dan capek karena harus lari sepanjang malam." Ishwaq, suaminya dan ketiga anak mereka, semua di bawah usia 12 tahun, berhasil melarikan diri dari Fallujah pada 23 Mei 2016. Mereka lari selama tiga jam pada malam hari sebelum tiba di pos pemeriksaan dan mengibarkan bendera putih agar tidak ditembak.

2
Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) hadir di kamp al-Iraq di Amiriyat al-Fallujah di provinsi Anbar, memberikan kelaurga pengungsi air, makanan dan peralatan kebersihan.

3
Pejuang Syiah dan pasukan keamanan Irak menembakkan artileri mereka dalam perang melawan militan Negara Islam (ISIS) dekat Fallujah, Irak (29/5). (Reuters/Alaa Al-Marjani)

4
Seorang anak pengungsi bernama Yasmin sedang makan makanan yang dimasakkan tetangganya. Bersama orangtua dan saudara-saudaranya, Yasmin sampai di kamp al-Fallujah dini hari. "Ia sangat lelah sampai hanya bisa menangis," ujar ibunya.