Wabah di peternakan Belanda itu adalah yang kedua yang melibatkan virus flu H5N8 di Eropa, setelah virus yang sama ditemukan di sebuah peternakan di Jerman sebelumnya bulan ini.
Juru bicara Kementerian Ekonomi Belanda hari Minggu (16/11) mengatakan virus itu “sangat patogenik” pada unggas, dan pemerintah mengumumkan larangan transportasi unggas dan telur selama 72 jam.
Juru bicara Komisi Eropa Ricardo Cardoso mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Komisi Eropa kemungkinan akan mengadopsi “langkah-langkah perlindungan sementara yang mendesak” hari Senin yang melibatkan larangan serupa penjualan produk unggas dan telur.
Sementara itu, para pejabat Inggris mengatakan mereka telah mengukuhkan terjadinya satu kasus flu burung di sebuah peternakan bebek di Yorkshire di mana unggas juga dibunuh untuk mencegah penyebaran penyakit itu.
Jenis virus di peternakan Inggris itu belum teridentifikasi, namun para pejabat mengatakan ada risiko kecil pada publik atau rantai makanan.