Film "Dune" arahan sutradara Denis Villeneuve menampilkan aktor 25 tahun, Timothee Chalamet, yang memerankan tokoh Paul Atreides, putra mahkota yang tengah dipersiapkan untuk memerintah, ketika keluarganya mengetahui bahwa mereka harus memimpin dan melindungi planet gurun Arrakis, yang memiliki sumber daya alam paling berharga.
Denis Villeneuve sendiri adalah sutradara kenamaan dibalik film-film epik seperti “Arrival” dan “Blade Runner 2049.” Ia memiliki visi tersendiri untuk film ini, yang telah menjadi impiannya sejak pertama kali membaca novel “Dune” saat masih remaja dulu.
Dengan dukungan dari Legendary Entertainment dan Warner Bros., juga dana sebesar 165 juta dolar Amerika, serta wacana pembuatan film sequel yang telah dijanjikan, dan satu tahun tambahan untuk membuat film ini menjadi sempurna setelah tertunda karena pandemi COVID-19, akhirnya Denis Villeneuve berhasil membuat film “Dune” yang sesuai dengan keinginannya.
Melalui Associated Press saat ditemui di konferensi pers film “Dune” di Italia, Denis Vielleneuve mengatakan, cerita dalam novel “Dune” ini sangat kaya dan penuh dengan informasi yang detail.
"Tantangan terbesarnya (ketika menggarap film ini) adalah bagaimana kami harus menjaga keseimbangan informasi saat mengangkat ceritanya ke dalam film, khususnya ketika menyampaikannya kepada penonton yang sama sekali tidak tahu mengenai bukunya," ujar Denis Vielleneuve.
Ditambah lagi, ia harus memberikan informasi yang cukup agar para penonton dapat mengerti alur cerita dan petualangannya, sekaligus menghasilkan sinematografi yang bagus.
Saat Frank Herbert menulis novel fiksi “Dune” pada tahun 60an, ia menggambarkan abad ke-20, yang sedikit demi sedikit juga memunculkan prediksi akan apa yang terjadi di abad ke-21.
Denis Villeneuve menambahkan, cerita dalam film yang mengandung unsur religi, politik, mitos, takdir, warisan, kerusakan lingkungan dan kolonialisme ini menjadi "lebih relevan di zaman yang sekarang ini."
Film ini juga dibintangi oleh aktris Zendaya yang memerankan tokoh Chani. Walau perannya kecil, karakternya bisa menjadi salah satu fokus utama, jika nanti akan ada film sequel-nya sesuai keinginan sang sutradara.
Zendaya sendiri tidak mendapat banyak waktu untuk syuting bersama dengan para aktor di film ini, bahkan sebagian baru bertemu di konferensi pers film ini di Italia.
"Saya merasa terintimidasi ketika melihat para aktor dan sineas yang sangat saya kagumi, ditambah lagi ketika mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan Denis Villeneueve," kata Zendaya.
Menurut Zendaya yang juga berusia 25 tahun ini, Denis adalah sineas yang luar biasa dan selalu ia kagumi selama ini.
Sama halnya seperti Zendaya, Timothee Chalamet juga merasa beruntung bisa bekerja sama dengan para aktor dan sineas dalam film ini.
"Saya bisa mengandalkan (para aktor dan aktris dalam film ini) dan mengungkapkan isi hati saya kepada mereka selama proses syuting yang berlangsung sekitar 4 atau 5 bulan. Saya sangat mengagumi proyek-proyek film dari para aktor dan aktris ini," kata Timothee.
Timothee berharap mereka dapat menggarap film kelanjutannya. Ini akan menjadi impiannya. Ia sangat bersyukur dengan pengalamannya terlibat dalam penggarapan film ini.
Timothee sudah terpilih untuk memerankan tokoh utama Paul Atreides saat Zendaya datang untuk proses seleksi dan membaca dialog bersamanya, sebagai tokoh Chani.
Pada waktu itu tim produksi menilai kecocokan diantara keduanya. Timothee mengaku terpesona ketika bertemu Zendaya, yang selalu ia tonton di layar selama ini. Ia pun merasa terintimidasi, walau menurut Zendaya seharusnya Timothee tidak perlu merasa tertekan, karena pada waktu itu sudah mendapatkan peran utama.
Film “Dune” juga dibintangi oleh Oscar Isaac, Rebecca Ferguson, Jason Momoa, Josh Brolin, dan Javier Bardem.
Rencananya “Dune” akan dirilis tanggal 22 Oktober mendatang di teater dan juga HBO Max, seperti film-film produksi Warner Bros. lainnya di tahun 2021 ini.
Namun, Denis Villeneuve berharap para penonton akan tetap pergi ke bioskop untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda. [di/ii]
