Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) telah menjadi federasi olahraga internasional pertama yang melarang penggunaan terompet vuvuzela yang bising dalam semua pertandingan bola basket.
Dalam sebuah pengumuman pada hari Senin, FIBA mendesak para penggemar agar tidak membawa terompet semacam ini ke arena pertandingan dalam kejuaraan dunia basket, yang dimulai bulan ini di Turki. Federasi ini mengatakan larangan penggunaan terompet plastik, yang terdengar seperti segerombolan lebah marah itu, diberlakukan karena apa yang disebutnya "demi kesehatan." Vuvuzela menimbulkan kontroversi ketika berlangsung turnamen sepak bola Piala Dunia baru-baru ini di Afrika Selatan.
FIBA menambahkan staf keamanan di kelima arena pertandingan akan menyita vuvuzela yang dibawa penonton dan penggemar yang mengabaikan larangan tersebut akan diusir dari arena pertandingan.
Larangan ini juga berlaku untuk semua jenis alat tiup lain yang dapat menghasilkan suara sama kerasnya.
Patrick Baumann, Sekretaris Jenderal FIBA, mengatakan vuvuzela tidak sesuai dalam ruang tertutup seperti arena bola basket.
