Pembuat mobil mewah Italia, Ferrari, Selasa (2/2) mengatakan pihaknya mengharapkan penjualan dan laba akan pulih pada 2021, setelah mengalami penangguhan produksi pada 2020 akibat virus corona.
Ferrari mengharapkan pendapatan 4.3 miliar euro pada 2021, naik 24 persen dari 3,46 miliar Euro tahun lalu, karena turunnya pengiriman akibat dampak penangguhan produksi selama tujuh minggu.
Perusahaan itu mengirim 9,119 mobil ke seluruh dunia pada 2020, turun 10 persen.
Menurut perusahaan data dan piranti lunak keuangan, Factser, para analis sebelumnya rata-rata memperkirakan pendapatan 3,45 miliar euro.
Laba bersih selama setahun turun 13 persen menjadi 609 juta Euro pada 2020, melampaui perkiraan namun pulih pada kuartal keempat, melonjak 58 persen ketika pengiriman meningkat.
Pada balap Formula One (F1), musim balap 2020 berakhir mengecewakan bagi mobil Scuderia Ferrari yang berada di urutan ke enam pada kejuaraan Constructors’ Championship. [my/lt]