Seorang pejabat penegak hukum federal telah mengidentifikasi salah seorang tersangka dalam penembakan di luar kontes kartun Nabi Muhammad bernama Elton Simpson.
Pejabat tersebut, yang anonim karena tidak dapat secara resmi membahas penyelidikan yang masih berlanjut mengatakan polisi masih menggeledah apartemen Simpson di Phoenix, negara bagian Arizona, dalam kaitannya dengan kasus ini.
Para penyelidik berkeyakinan Simpson adalah salah seorang pelaku penembakan penembakan Minggu malam di luar lokasi kontes di pinggiran kota Dallas, Texas.
Juru bicara FBI Perryn Collier, sebelumnya pada hari Senin mengatakan apartemen tersebut digeledah untuk menemukan indikasi apa yang menjadi motif penembakan hari Minggu yang menewaskan kedua pelaku penembakan dan menciderai seorang petugas keamanan di Garland, Texas.
ABC News mengutip seorang pejabat senior FBI yang mengatakan bahwa Elton Simpson dikenal oleh pihak berwenang dan pernah menjadi subyek dari sebuah penyelidikian. Laporan ABC tersebut menyatakan pria tersebut divonis lima tahun lalu karena berbohong kepada petugas pemerintah federal mengenai rencananya bepergian ke Afrika, dalam upayanya untuk bergabung dengan sebuah kelompok teror di sana.
Juru bicara polisi Garland, Joe Harn, mengatakan belum jelas apakah penembakan tersebut terkait dengan kontes yang diselenggarakan oleh American Freedom Defense Initiative (Inisiatif Pembela Kebebasan Amerika) yang berbasis di New York. Pemenang kontes kartun Nabi Muhammad dijanjikan memperoleh hadiah $10.000.
