Tautan-tautan Akses

Facebook: Data Pengguna Indonesia Tidak Disalahgunakan


Refleksi logo Facebook di mata pengguna , Zenica, 13 Maret 2015. (Foto: ilustrasi/Reuters)
Refleksi logo Facebook di mata pengguna , Zenica, 13 Maret 2015. (Foto: ilustrasi/Reuters)

Facebook meyakinkan pemerintah Indonesia bahwa data dari satu juta pengguna Facebook Indonesia tidak diakses semena-mena oleh konsultan politik Cambridge Analytica, Reuters melaporkan, Jumat (13/7).

Facebook menghadapi berbagai penyelidikan resmi di AS, Eropa dan Australia atas tuduhan penggunaan yang tidak layak atas data milik 87 juta pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica.

Dengan 115 juta pengguna Facebook, Indonesia juga sudah menekan perusahaan itu untuk menjelaskan bagaimana data pribadi warga Indonesia mungkin digunakan oleh Cambridge Analytica melalui kuis kepribadian.

“Facebook sudah melaporkan kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi bahwa tidak ada data pengguna Indonesia yang dikumpulkan,” kata Deputi Komuniskasi Kominfo Semuel Pangerapan, Jumat (13/7), seperti dikutip oleh Reuters.

Menurut data yang diberikan oleh pejabat Facebook kepada anggota DPR April lalu bahwa sekitar 1.096.666 orang Indonesia atau 1,26 persen dari pengguna total, sudah membagikan datanya.

Akibatnya, Menteri Kominfo Rudiantara sempat mengancam akan menutup Facebook di Indonesia bila ada pelanggaran penggunaan data pribadi.

Namun Facebook mengatakan kepada Reuters, Kamis (12/7), bahwa hal itu hanya mengindikasikan jumlah pengguna Indonesia “yang kemungkinan data mereka sudah diakses. Bukan pasti disalahgunakan.

Pangerapan mengatakan dia yakin Facebook sudah memperbaiki opsi-opsi untuk para pengguna untuk membatasi akses ke data mereka. Tapi dia tidak mengatakan apakah pemerintah masih akan meminta keterangan dari Facebook. [ft/au]

XS
SM
MD
LG