Facebook memperkerjakan 500 pegawai baru di Jerman yang bertugas mengevaluasi muatan di situs media sosial itu, setelah sebuah UU baru yang menarget ujaran kebencian mulai diberlakukan di negara itu.
Perusahaan itu mengatakan, para staf khusus itu akan bekerja untuk sebuah penyedia layanan yang disebut CCC di sebuah kantor baru di Essen, sebuah kota di bagian barat Jerman. Kantor itu sendiri baru secara resmi dibuka Kamis (23/11) ini.
Parlemen Jerman Juli lalu menyepakati RUU yang memungkinkan situs-situs jejaring sosial dikenai denda hingga 59 juta dolar jika mereka tidak mencabut muatan-muatan ilegal dalam satu pekan. Para pengecam mengatakan legislasi itu bisa mendorong Facebook, Twitter dan YouTube memutuskan muatan yang tergolong legal atau bukan.
Dengan kantornya yang sudah lama berdiri di Berlin, Facebook kini memiliki lebih dari 1200 pegawai yang yang bertugas mengevaluasi berbagai status atau posting di Jerman menjelang akhir tahun 2017. [ab/uh]
