Badan Pengawas Penerbangan Federal Amerika, FAA, telah mencabut larangan maskapai penerbangan Amerika terbang ke dan dari bandar udara Ben Gurion Israel.
Badan itu mengatakan Rabu malam (23/7) pihaknya telah membatalkan larangan itu setelah meninjau informasi baru dan langkah yang sedang diambil Israel untuk mengurangi risiko bagi pesawat penumpang.
Larangan itu berlaku Selasa setelah tembakan roket dari Gaza mencapai dekat bandara tidak jauh dari Tel Aviv.
Pernyataan FAA mengatakan pihaknya akan terus memantau apa yang disebutnya “keadaan yang sangat rawan” di sekitar bandara dan akan mengambil tindakan tambahan kalau perlu.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Marie Harf mengakui Rabu bahwa Hamas mempunyai roket yang dapat mencapai bandara Ben Gurion, tetapi presisi senjata tersebut masih terbatas.
