Tautan-tautan Akses

Eropa Tawarkan Rencana Pertumbuhan Baru untuk Negara-negara Balkan


Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyampaikan pidato di hadapan anggota parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis, pada 13 September 2023. (Foto: Reuters/Yves Herman)
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyampaikan pidato di hadapan anggota parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis, pada 13 September 2023. (Foto: Reuters/Yves Herman)

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, pada Minggu (15/10) menguraikan rencana pertumbuhan baru untuk Balkan Barat yang akan membuka rute perdagangan baru di wilayah tertentu di pasar bersama Uni Eropa bagi negara-negara di wilayah tersebut.

"Rute perdagangan baru, peluang perdagangan baru, peluang bisnis, poin pertama. Yang kedua, persyaratan reformasi di negara-negara Balkan tertentu. Dan yang ketiga adalah investasi yang secara khusus datang untuk mendukung reformasi ini. Ini pada dasarnya adalah inti dari rencana pertumbuhan," ujar Von der Leyen

"Rencana ini memiliki potensi, jika kita mengimplementasikannya dengan benar, untuk menggandakan ukuran ekonomi dalam dekade ini, untuk mendorong pertumbuhan dan konvergensi," tambahnya ketika ia berdiri bersama Perdana Menteri Albania Edi Rama dalam sebuah konferensi pers di ibu kota Albania.

Von der Leyen berada di Tirana pada hari Minggu menjelang pertemuan para pemimpin dari Uni Eropa dan Balkan Barat.

Pada pertemuan hari Senin (16/10), diskusi mengenai upaya untuk menjadi anggota blok itu bagi enam negara di wilayah tersebut akan digelar.

Topik utama dalam pembicaraan tahunan – yang disebut Proses Berlin – adalah mengintegrasikan Balkan Barat ke dalam pasar tunggal dan mendukung transformasi hijau dan digital.

Keenam negara Balkan Barat berada pada tahap integrasi yang berbeda ke dalam blok tersebut.

Serbia dan Montenegro adalah negara-negara Balkan Barat pertama yang memulai negosiasi keanggotaan beberapa tahun yang lalu, diikuti oleh Albania dan Makedonia pada tahun lalu, sementara Bosnia dan Kosovo baru saja memulai langkah pertama dari proses integrasi.

Perang Rusia di Ukraina telah menempatkan integrasi Balkan Barat ke dalam Uni Eropa di urutan teratas agenda blok 27 negara ini. Uni Eropa berusaha menghidupkan kembali seluruh proses perluasan, yang telah terhenti sejak tahun 2013, ketika Kroasia menjadi negara terakhir anggota Uni Eropa. [em/rs]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG