Tautan-tautan Akses

Empat Warga Rusia Ditahan Terkait Operasi Peretasan Besar


Komplotan peretas terkait warga Rusia, yang dikenal sebagai 8Base, dikenal “sangat agresif” dalam penggunaan ransomware (foto: ilustrasi).
Komplotan peretas terkait warga Rusia, yang dikenal sebagai 8Base, dikenal “sangat agresif” dalam penggunaan ransomware (foto: ilustrasi).

Sebuah penindakan anti-kejahatan siber secara internasional telah berujung pada penahanan empat warga Rusia dibalik salah satu geng pemerasan oleh peretas paling produktif sepanjang 2024. Hal itu disampaikan oleh badan penegak hukum Eropa pada Senin (10/2).

Europol mengatakan komplotan peretas ini, yang dikenal sebagai 8Base, dikenal “sangat agresif” dalam penggunaan ransomware, di mana peretas mengenkripsi data korban sebelum meminta tebusan untuk membuka akses ke perangkat atau file mereka.

“Tindakan penegakan hukum internasional yang terpadu pekan lalu telah berujung pada penangkapan empat individu yang memimpin kelompok ransomware 8Base,” kata badan yang berbasis di Den Haag itu.

Individu-individu ini, yang semuanya berkewarganegaraan Rusia, didakwa telah menyebarkan varian ransomware Phobos untuk memeras pembayaran bernilai tinggi dari para korbannya di seluruh Eropa dan sekitarnya,” tambah Europol.

“Intelijen ancaman mengidentifikasi 8Base sebagai salah satu kelompok ransomware paling aktif sepanjang 2024,” tambah mereka.

Melibatkan badan-badan penegak hukum dari 14 negara berbeda, operasi ini memungkinkan polisi untuk memberi peringatan kepada lebih 400 perusahaan di seluruh dunia terkait ancaman peretasan, kata Europol.

Dua puluh tujuh server yang terkait dengan jaringan kriminal ini juga telah dimatikan,” tambah badan tersebut.

Terdeteksi pertama kali pada Desember 2018, Phobos secara rutin menyebarkan perangkat ransomware yang cenderung untuk menarget usaha kecil atau menengah yang sering kali kurang terlindungi.

Menurut badan itu, Phobos juga masuk dalam daftar ancaman ransomware teratas pada 2024.

Europol mengatakan, 8Base telah mengubah ransomware ini “untuk menyesuaikan serangan guna menghasilkan dampak maksimal”.

Kekuatan kepolisian yang tergabung termasuk Biro Investigasi Federal (FBI) AS, Badan Polisi Nasional Jepang, Badan Kejahatan Nasional Inggris, dan Kantor Pusat Bavaria untuk Penuntutan Kejahatan Siber di Jerman. [ns/jm]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG