Empat pembom bunuh diri yang bersenjata berat hari Senin menyerang kedutaan Irak di ibukota Afghanistan, Kabul, para pejabat mengukuhkan, tetapi tidak memberi keterangan lebih jauh.
ISIS melalui kantor berita globalnya, Amaq News Agency, mengaku pihaknya merencanakan serangan itu.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan bahwa serangan masih terus berlangsung tetapi pasukan keamanan telah menolong dengan selamat para staff diplomatik. Belum diketahui apakah ada korban.
Kementerian itu mengatakan bahwa salah seorang pembom meledakkan dirinya di gerbang utama, yang membuka jalan bagi para penyerang lain untuk memasuki sarana diplomatik itu.
Serangan militan di Kabul telah menjatuhkan banyak korban jiwa sipil tahun ini.
Laporan PBB mengatakan ibukota tersebut menderita 20 persen dari lebih 1.600 korban jiwa akibat konflik bersenjata di Afghanistan dalam 6 bulan pertama tahun 2017. Pemberontak Taliban dan militan yang setia kepada ISIS telah mengaku bertanggung-jawab atas kekerasan itu. [gp]