Kepala kejaksaan dari empat negara bagian AS telah mengajukan gugatan untuk menghentikan pemerintahan Obama menyerahkan kendali internet kepada sebuah badan internasional.
Gedung Putih telah merencanakan untuk secara resmi menyerahkan kendali sistem alamat internet kepada kelompok pemangku kepentingan internasional pada 1 Oktober, tapi negara-negara bagian yang khawatir langkah itu mungkin tidak konstitusional mengancam akan memblokir salah satu inisiatif teknologi utama Presiden Obama.
Kepala kejaksaan Arizona, Oklahoma, Nevada dan Texas menandatangani gugatan itu minggu ini yang berpendapat rencana Obama untuk menyerahkan kontrol internet merupakan transfer milik pemerintah AS secara ilegal, dan langkah tersebut memerlukan persetujuan kongres.
Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) adalah kelompok nirlaba yang menangani pengawasan nama domain internet. Sejak pembentukannya pada tahun 1998, ICANN berada di bawah kendali Departemen Perdagangan AS, namun pemerintahan Obama sejak awal 2014 sudah berencana melepaskan kontrol itu dan proses itu akan tuntas Jumat.
ICANN adalah otorita yang mengontrol nama domain dan alamat IP individu untuk pengguna internet. Para penentang takut transfer ini akan mengarah pada sensor internet, seandainya negara-negara dengan catatan kebebasan berbicara yang buruk seperti Rusia atau China mengontrol perusahaan itu. [as]
