Tautan-tautan Akses

El Salvador Memulai ‘Lockdown’ Lebih Ketat


Seorang pria mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona di Santa Tecla, El Salvador, 3 April 2020. (Foto: dok).
Seorang pria mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona di Santa Tecla, El Salvador, 3 April 2020. (Foto: dok).

El Salvador memulai lockdown yang lebih ketat hari Kamis (7/5) untuk menghentikan penyebaran virus corona, dengan penekanan di kawasan ibu kota San Salvador yang padat penduduknya.

Dalam pidato nasional Selasa malam, Presiden Nayib Bukele mengatakan warga hanya diizinkan berbelanja bahan makanan dua kali sepekan.

Ia mengatakan warga tidak akan diizinkan bepergian antaryurisdiksi kecuali jika mereka memiliki dokumen tertulis yang membenarkan perjalanan itu.

Berdasarkan lockdown khusus itu, El Salvador juga akan menghentikan transportasi publik selama 15 hari untuk membantu membendung wabah COVID-19.

Bukele mengatakan jika skala wabah itu menurun secara substansial dalam 15 hari, negara itu akan dapat mulai membuka kembali sebagian bisnis.

Sejauh ini El Salvador melaporkan 633 kasus COVID-19 dan 15 kematian akibat virus corona itu. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG