Rencana kontroversial untuk memperluas bandara Heathrow di London akan membuat "tarif yang lebih rendah," kata CEO EasyJet yang baru, Kenton Jarvis, hari Rabu, ketika maskapai penerbangan murah asal Inggris itu mengurangi separuh kerugiannya pada kuartal pertama.
EasyJet, yang sebagian besar terbang melintasi Eropa, berpusat di bandara London Luton dan London Gatwick. Perencanaan ekspansinya diperkirakan akan disetujui oleh pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Keir Starmer, lapor media bisnis Bloomberg.
Komentar Jarvis muncul ketika EasyJet mengatakan, pihaknya mengurangi separuh kerugian pada kuartal pertama, karena banyaknya permintaan untuk penerbangan dan paket liburan. Maskapai ini juga bisa mengurangi biaya bahan bakar.
EasyJet yang beroperasi di belahan bumi utara itu cenderung mencatat kerugian pada paruh pertama menjelang liburan musim panas yang lebih sibuk. Keuntungan EasyJet dari liburan itu meningkat menjadi £43 juta poundsterling.
Pendapatan meningkat 13 persen, menjadi lebih dari £2 miliar, sementara maskapai itu memperoleh keuntungan dari pengeluaran biaya yang lebih rendah. [ps/jm]
Forum