PBB menyatakan Hari Kebebasan Pers Dunia juga merupakan kesempatan untuk memberitahu masyarakat mengenai pelanggaran atas kebebasan pers. Ini mengingatkan bahwa di puluhan negara, berbagai media disensor, didenda, diskors atau ditutup, sementara wartawan, editor dan penerbit diganggu, diserang, ditahan dan bahkan dibunuh.
Menjelang Hari Kebebasan Pers Dunia, Obama bertemu tiga wartawan imigran di Gedung Putih. Ia mengatakan ketiga orang itu mengalami perlakuan buruk di negara asal masing-masing dan mereka kini melanjutkan kegiatan jurnalistik di Amerika Serikat yang memberi suaka politik untuk mereka.