Para penggemar olah raga di seluruh dunia kehabisan kata-kata untuk menggambarkan kesedihan mereka tentang kematian legenda basket Amerika Kobe Bryant dalam kecelakaan helikopter hari Minggu (26/1). Dia berusia 41 tahun.
Bryant dan putrinya, Gianna, yang berusia 13 tahun termasuk di antara sembilan orang yang tewas di perbukitan di luar kota Los Angeles. Mereka sedang dalam perjalanan menuju turnamen bola basket untuk anak-anak muda.
Bryant diketahui sering menggunakan helikopter dari rumahnya ke tempat tempat-tempat pertandingan atau latihan di Los Angeles untuk menghindari kemacetan lalu lintas yang terkenal buruk di kota itu.
Kantor Sheriff Los Angeles County mengatakan penyelidikan sedang berlangsung dan pejabat federal membantu upaya itu. Mereka meminta masyarakat agar menjauh dari lokasi kecelakaan.
Melalui cuitan di Twitter, Presiden Amerika Donald Trump mengatakan “Kobe Bryant, meskipun menjadi salah seorang pemain basket yang benar-benar hebat sepanjang masa, baru saja memulai dalam kehidupan ... Kematian putrinya yang cantik, Gianna, membuat momen ini bahkan lebih menghancurkan. Melania dan saya mengirimkan belasungkawa sedalam-dalamnya untuk Vanessa dan keluarga Bryant yang luar biasa. Semoga Tuhan menyertai Anda semua!.”
Mantan Presiden Barack Obama, seorang penggemar bola basket, dalam cuitannya mengatakan bahwa Bryant “baru saja memulai apa yang akan menjadi langkah kedua yang bermakna" untuk mengikuti karir bola basketnya.
Para bintang dari olah raga lain, termasuk Tom Brady dari sepak bola ala Amerika (football hoki), Wayne Gretzky dari hoki, juga menyatakan “rasa hancur” mereka. Liga Utama Baseball Amerika juga mengatakan ikut “sangat hancur.” [lt/ub]