Sebuah jajak pendapat terbaru di Amerika menunjukkan tingkat popularitas Presiden Barack Obama anjlok ke titik terendah selama masa pemerintahannya.
Jajak pendapat yang dipublikasikan hari Rabu oleh Quinnipiac University Polling Institute merupakan hasil survey lebih dari dua ribu pemilih secara nasional. Jajak pendapat tersebut menunjukkan popularitas Presiden Obama hanya mencapai 44 persen, turun empat point sejak bulan Mei lalu.
Pemilih-pemilih di Amerika mengatakan dengan selisih sangat tipis, 39 lawan 36 persen, bahwa mereka lebih cenderung memilih seorang Republik daripada Presiden Obama dalam pemilihan presiden tahun 2012 nanti.
Empat puluh delapan persen dari mereka yang disurvei mengatakan Presiden Obama tidak layak untuk dipilih kembali.
Lebih dari separuh pemilih yang disurvei tidak menyetujui cara Presiden Obama menangani perekonomian, krisis tumpahan minyak di Teluk Meksiko dan imigrasi ilegal.
Empat puluh dua persen dari responden mengatakan Presiden Obama adalah presiden yang lebih baik dari pendahulunya, mantan Presiden George W. Bush, sementara 32 persen responden beranggapan sebaliknya.