Kedutaan Rusia di London mengatakan pihaknya ingin mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengenai peracunan mantan mata-mata Rusia, Sergei Kripal.
Dalam pengumuman hari Sabtu (7/4), kedutaan itu mengatakan usahanya menghubungi kantor Kementerian Luar Negeri Inggris “sangat tidak memuaskan.” Dikatakannya, sudah waktunya bagi pertemuan antara Johnson dan Duta Besar Alexander Yakovenko untuk membicarakan penyelidikan dan masalah lain.
Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan pihaknya akan memberi jawaban “pada waktu yang tepat.”
Baca juga: Inggris Harus Bela Tuduhan Peracunan Mantan Agen Rusia Setelah 'Salah Langkah'
Sergei Skripal dan putrinya Yulia didapati tidak sadarkan diri tanggal 4 Maret di kota Salisbury, Inggris, setelah diracun dengan racun syaraf. Para dokter mengatakan keduanya sekarang dalam keadaan stabil.
Pihak berwenang Inggris mengatakan Rusia mendalangi peracunan dengan racun berkadar senjata militer itu. Rusia membantah tuduhan tersebut.
Kasus itu telah menimbulkan krisis diplomatik antara Moskow dan Barat. [gp]
