Media pemerintah Sudan mengatakan dua pilot Rusia telah diculik di kawasan Darfur yang kacau akibat perang.
Juru bicara militer Sudan hari ini mengatakan keduanya diculik Minggu sore di Nyala, ibukota negara bagian Darfur Selatan. Para saksi mata mengatakan keduanya diciduk kawanan bersenjata, lalu dibawa pergi dengan sebuah Jeep.
Kedua pilot Rusia itu bekerja untuk maskapai Badr milik Sudan, sebuah maskapai yang mengangkut kargo dan penumpang untuk program bantuan internasional.
Penculikan ini adalah penculikan warga asing kedua di Darfur dalam kurang dari sebulan.
Pasukan penjaga perdamaian dan pekerja bantuan asing menghadapi kekerasan yang meningkat di Darfur sejak Maret 2009, ketika Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, mendakwa Presiden Sudan Omar al-Bashir atas dugaan kejahatan perang di negaranya.