Dua orang pria anggota masyarakat Hazara, kelompok minoritas Shiah, ditembak mati hari Senin ketika mereka pulang dari pasar buah-buahan di Quetta, Pakistan.
Ghulam Nabi dan Muhammad Nabi keduanya penduduk jalan Alamdar, daerah yang mayoritas Hazara.
Masyarakat tersebut telah lama menjadi sasaran militan Sunni. Ciri-ciri wajah mereka yang berbeda membuat mereka mudah dikenali di antara penduduk setempat, dan oleh karena itu sasaran yang lebih mudah bagi orang-orang yang ingin membunuh kaum Shiah.
Kelompok Jamaatul Ahrar dari Taliban Pakistan telah mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu.
Suku Hazara di Quetta berhubungan dengan masyarakat Hazara di Afghanistan yang diserang bulan lalu di Kabul yang menewaskan lebih dari 80 orang. ISIS telah mengaku bertanggung-jawab atas serangan itu.
Para anggota masyarakat Hazara di Quetta berdemonstrasi menentang serangan itu dan mengadakan upacara penyalaan lilin untuk mengenang korban. [gp]