Dua komandan senior Negara Islam (ISIS) dilaporkan telah membelot dalam beberapa hari terakhir ke wilayah yang dikuasai pemberontak yang melawan rezim Suriah, kata sumber-sumber lokal dan kelompok pemantau.
Dua komandan tinggi yang berasal dari Tunisia dan beberapa pengikut dekat mereka telah meninggalkan kota Raqqa, Suriah, ibukota de facto ISIS, dan menuju ke kota Idlib yang dikuasai pemberontak, di Suriah barat laut, menurut laporan itu.
Situasi di dalam kelompok militan itu semakin memburuk dari hari ke hari, kata Hussam Eesa, juru bicara kelompok aktivis yang melaporkan gerakan ISIS di kota itu.
Kelompok aktivis itu, yang memiliki pemantau di dalam kota Raqqa, telah memverifikasi pembelotan komandan ISIS itu, kata Eesa.
ISIS telah berusaha untuk memperkuat cengkeramannya atas Raqqa sementara aliansi milisi yang didominasi suku Kurdi telah meningkatkan serangan terhadap desa-desa di utara kota yang dikuasai ISIS. Pesawat-pesawat jet Amerika telah membom daerah-daerah pinggiran kota Raqqa.
Para pejabat Amerika bulan Oktober lalu mengatakan bahwa serangan besar akan menyingkirkan ISIS dari Raqqa. [sp/Isa]
