Ribuan lembu laut mati karena kelaparan selama beberapa tahun terakhir di Florida. Penyebab utamanya adalah air laut yang tercemar.
Air laut yang terpolusi itu dilaporkan membunuh hamparan-hamparan rumput laut di mana hewan-hewan itu menggantungkan hidup mereka.
Monica Ross, Direktur Penelitian dan Konservasi Lembu Laut di Lembaga Riset Akuarium Laut Clearwater, Florida, membenarkan itu.
“Pada Desember 2020, banyak lembu laut mulai mati, dan ini terutama akibat kelaparan. Dalam penelitian kami, diketahui ada area luas di pantai timur Florida yang kehilangan banyak vegetasi rumput laut karena ledakan pertumbuhan alga. Rumput laut adalah makanan utama lembu laut. Lebih dari 1.000 lembu laut benar-benar mati karena kelaparan,” jelasnya.
Ledakan pertumbuhan alga adalah indikator lingkungan perairan yang buruk. Populasi alga yang berlebihan bisa mengurangi kadar oksigen terlarut dan menurunkan pH air. Beberapa jenis alga bahkan dapat melepaskan racun yang berbahaya bagi mahluk hidup. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa banyak rumput laut dan ikan mati di kawasan yang mengalami ledakan populasi alga.
Ledakan pertumbuhan alga umumnya dipicu oleh peningkatan jumlah nutrisi di suatu ekosistem perairan secara berlebihan, misalnya dari sisa pupuk pertanian yang masuk ke ekosistem perairan.
Badan-badan pengawas lingkungkan perairan melaporkan, selain dari limbah pertanian, konsentrasi nutrisi yang berlebihan itu juga berasal dari limbah sungai dan aliran septic tank.
Tewasnya ribuan lembu laut membuat banyak aktivis lingkungan khawatir. Mereka pun akhirnya menggelar usaha menyelamatkan hewan itu, terutama yang masih bayi dan tidak berinduk, mengingat peluang hidupnya yang rendah.
Sarah Wappes dari Pusat Riset Penyelamatan Lembu Laut, salah satu divisi di Badan Pengawasan Ikan dan Kehidupan Liar Florida, adalah salah seorang aktivis yang terlibat.
“Kapan pun lembu laut diselamatkan, mereka dibawa ke salah satu fasilitas rehabilitasi kami. Seluruh tujuan dari program ini adalah untuk menyelamatkan lembu laut jika sakit atau terluka, merehabilitasi mereka, memulihkan kesehatan mereka, dan kemudian kita akan melepaskan mereka kembali ke lingkungan alami mereka. Banyak dari anak lembu laut yang kami selamatkan adalah yang tak berinduk,” jelasnya.
Merehabiltasi lembu laut bukanlah hal mudah. Sebelum dilepasliarkan, lembu laut harus mencapai berat yang diperlukan setidaknya 272 kilogram, yang mungkin memakan waktu lebih dari dua tahun, dan menunjukkan perilaku yang menunjukkan bahwa mereka siap untuk bertahan hidup sendiri.
Dua belas lembu laut yang dilepasliarkan pertengahan Februari ini termasuk di antara mereka yang diselamatkan antara tahun 2019 hingga 2021. Mereka dilepasliarkan di perairan Taman Blue Springs, Florida.
Negara bagian Florida memperkirakan antara 7.000 dan 8.000 lembu laut hidup di perairan Floroda. Hewan laut ini adalah kerabat dekat gajah dan dapat hidup hingga 65 tahun, tetapi berkembang biak dengan lambat. [ab/lt]
Forum