Tautan-tautan Akses

DPR Loloskan Anggaran Tambahan $484 Miliar untuk UKM dan Rumah Sakit


Gedung Capitol di Capitol Hill, Washington, 25 Maret 2020.
Gedung Capitol di Capitol Hill, Washington, 25 Maret 2020.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat, Kamis (23/4), meloloskan anggaran tambahan sebesar $484 miliar bagi usaha kecil dan rumah sakit. Ini adalah upaya sementara untuk menambah lebih banyak anggaran bagi paket bantuan terbesar dalam sejarah Amerika.

Para anggota-anggota Kongres meloloskan empat langkah bernilai triliunan dolar dalam periode enam minggu untuk mengatasi krisis layanan publik dan ekonomi akibat wabah virus corona.

Hasil pemunguatan suara, yaitu 388 banding 5 dan 1, menandai pertama kalinya para anggota dewan kembali ke Washington sejak pertengahan Maret lalu, ketika perintah tinggal di rumah diberlakukan. Proses pemungutan suara berlangsung selama beberapa jam karena anggota dewan ini harus menyampaikan suara dalam kelompok-kelompok kecil, dan jeda setiap 30 menit, sementara ruang-ruang DPR dibersihkan.

Rancangan undang-undang (RUU) itu kini dikirim ke Presiden Donald Trump untuk disahkan menjadi undang-undang.

Mayoritas anggaran tambahan yang diloloskan pada Kamis (23/4) itu diperuntukkan bagi usaha kecil yang belum memperoleh bantuan dari anggaran yang diloloskan sebelumnya.

Anggota-anggota Partai Demokrat di Kongres merundingkan sekitar $320 miliar pendanaan baru untuk bantuan Paycheck Protection Program atau bantuan khusus untuk bisnis milik pengusaha perempuan dan kelompok minoritas, serta individu yang tidak memiliki akses ke bank.

Dengan program itu, jika sebuah usaha menggunakan bantuan itu untuk membayar karyawan mereka dalam dua bulan ke depan, pemerintah dinilai bertanggungjawab atas biaya itu dan pemilik usaha itu tidak harus membayar bantuan itu kembali. Program yang sangat populer itu kehabisan anggaran hanya beberapa hari setelah diluncurkan 7 April lalu.

Anggota faksi Republik Kevin Brady, yang mendukung diloloskannya anggaran tambahan ini di DPR, mengatakan program itu telah “membantu hampir 1,6 juta usaha lokal dan menimbulkan dampak positif pada 30 juta lapangan pekerjaan dalam bidang kontruksi lokal, eceran, manufaktur, layanan kesehatan, layanan bisnis dan perhotelan.”

Angka pengangguran Kamis (23/4) naik lagi sebanyak 4,4 juta orang. Angka ini merupakan jumlah warga Amerika yang kehilangan pekerjaannya minggu lalu. Dengan demikian total jumlah pengangguran di Amerika saat ini akibat ditutupnya berbagai usaha karena pandemi virus corona mencapai 26 juta. [em/pp]

XS
SM
MD
LG