DPR Amerika telah menyetujui dana 205 juta dolar untuk mempercepat pengembangan sistem pencegat roket jarak dekat Israel.
Para anggota hari Kamis memutuskan dengan 410 suara setuju berbanding empat menolak, untuk mendukung rencana pemerintahan Obama mendanai sistem pertahanan Israel yang disebut “Kubah Besi.”
Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri DPR , Howard Berman, mengatakan, Amerika harus memastikan bahwa sekutu Amerika paling penting di Timur Tengah dapat membela diri dari serangan roket dan misil. Sistem Kubah Besi menggunakan radar untuk menandai roket-roket dan misil yang datang dan menembak jatuh mereka.
Militer Israel meningkatkan penelitian mengenai sistem itu setelah selama sebulan Israel berperang melawan Hezbollah pada tahun 2006. Dalam perang itu, militan Hezbollah yang berbasis di Lebanon menembakkan ribuan roket jarak dekat ke Israel. . Militan Hamas di Jalur Gaza telah lama menembakkan roket-roket ke arah Israel Selatan.