Tautan-tautan Akses

DPR AS Sahkan RUU Anggaran Pertahanan, Cuti untuk Pegawai Federal


Ketua Komisi Angkatan Bersenjata DPR AS Adam Smith Congress Defense Budget - Congressman Adam Smith dalam rapat dengar pendapat anggaran pertahanan, di Capitol Hill, Washington, 2 April 2019. (Foto: AP)
Ketua Komisi Angkatan Bersenjata DPR AS Adam Smith Congress Defense Budget - Congressman Adam Smith dalam rapat dengar pendapat anggaran pertahanan, di Capitol Hill, Washington, 2 April 2019. (Foto: AP)

DPR Amerika Serikat (AS), Rabu (11/12), meloloskan rancangan undang-undang (RUU) Anggaran pertahanan tahunannya. Legislasi baru itu menggabungkan anggaran Pentagon senilai $ 738 miliar dengan undang-undang yang memberi hak cuti sebagai orang tua kepada karyawan federal.

Cuti orang tua itu diberikan sebanyak 12 minggu dan karyawan tetap dibayar selama cuti.

Dalam pemungutan suara sebanyak 377 setuju berbanding 48 tidak setuju itu menyusul perundingan intens selama berminggu-minggu antara Senat-DPR. Perundingan itu akhirnya menghasilkan langkah tradisional bipartisan, membatalkan banyak peraturan tambahan yang diinginkan Partai Demokrat yang menguasai DPR.

Hasil pemungutan suara itu mengalahkan sejumlah protes oleh beberapa anggota DPR paling liberal, yang mengatakan para perunding Partai Demokrat seharusnya memperjuangkan lebih keras kebijakan liberal yang sudah disahkan DPR. Mereka juga tidak senang dengan peningkatan anggaran pertahanan.

Kompromi antara DPR yang dikuasai Partai Demokrat dan Senat yang dikuasai Partai Republik (GOP) lolos setelah Partai Republik setuju untuk menerima tuntutan Partai Demokrat yang didukung Trump dalam tahap akhir perundingan untuk ketentuan terobosan baru cuti orang tua. Para perunding juga mendukung seruan Trump untuk membentuk "pasukan antariksa" baru, ketentuan yang sebelumnya didukung DPR secara bipartisan.

Trump mengatakan akan menandatangani RUU itu, yang diperkirakan akan diajukan ke Senat selambat-lambatnya minggu depan.

Ketua Komisi Angkatan Bersenjata DPR Adam Smith, seorang Demokrat dari Washington, mendapat banyak kecaman karena mengabaikan ketentuan Partai Demokrat yang ditentang Gedung Putih dan Partai Republik di Kongres.

Partai Demokrat mencabut ketentuan untuk mencegah Trump menggunakan dana dari rekening Pentagon untuk membangun pagar di sepanjang perbatasan AS-Meksiko. Mereka juga mencabut ketentuan mengenai perlindungan bagi tentara transgender, dan peraturan yang lebih ketat mengenai bahan kimia beracun yang ditemukan dalam busa pemadam kebakaran yang digunakan di instalasi militer. [my/ah]

XS
SM
MD
LG