Presiden terpilih AS Donald Trump baru saja merilis token kripto baru yang nilainya tengah meroket–sekaligus berpotensi menambah kekayaannya–tepat sebelum pelantikannya. Ini adalah langkah promosi yang tidak biasa dari Trump, yang sebelumnya juga pernah menjual produk seperti Alkitab bermerek, sepatu emas, dan jam tangan bertatahkan berlian.
“Ini saatnya merayakan semua yang kita perjuangkan: KEMENANGAN! Bergabunglah dengan Komunitas Trump yang sangat spesial,” kata Trump dalam sebuah unggahan di media sosial pada Jumat (17/1) malam.
Token tersebut dipasarkan dengan gambar Trump mengepalkan tinju dengan latar belakang tulisan “FIGHT FIGHT FIGHT,” yang merujuk pada tanggapan terhadap upaya pembunuhan terhadapnya di sebuah acara kampanye pilpres pada Juli lalu.
Saat mempromosikan koin meme itu, Trump meminta para pendukungnya untuk “Bersenang-senang!”. Situs penjualnya menyatakan bahwa token tersebut dimaksudkan sebagai simbol dukungan, bukan sebagai peluang investasi.
Namun, pesan itu tidak menghentikan orang-orang untuk mencoba memperoleh keuntungan. Token meme Trump awalnya dijual seharga $10 (setara Rp163 ribu) per keping dan melonjak hingga mencapai sekitar $70 (Rp 1,1 juta) pada hari Minggu (19/1) pagi.
Meme coin adalah bagian unik dan sangat fluktuatif dari industri kripto yang sering kali dimulai sebagai lelucon tanpa nilai nyata, namun harganya bisa melonjak jika cukup banyak orang bersedia membelinya. Contoh yang paling populer adalah Dogecoin, mata uang kripto dengan maskot anjing lucu yang berslogan “much wow.” Meme coin sering kali menjadi sasaran para penipu yang mencari keuntungan cepat dengan mengorbankan investor yang tidak berhati-hati.
Sejumlah penggemar kripto antusias menyambut peluncuran koin meme itu dan menilainya sebagai simbol dukungan Trump terhadap industri kripto, yang merasa diperlakukan tidak adil selama pemerintahan Biden. Trump berjanji akan membuat regulasi yang ramah terhadap kripto dan telah memilih pendukung kripto untuk posisi-posisi penting di pemerintahannya.
Namun, para pengkritiknya menyebut bahwa koin meme Trump bisa menjadi cara berbahaya bagi pihak-pihak yang punya kepentingan atau pemerintah asing untuk memengaruhi sang presiden terpilih.
“Kini, siapa pun di dunia pada dasarnya bisa menyetor uang ke rekening presiden AS hanya dengan beberapa klik,” kata Anthony Scaramucci, mantan direktur komunikasi Trump, di platform X.
Penjualan koin meme Trump diorganisir oleh CIC Digital, anak perusahaan dari Trump Organization. Situs token itu menyatakan saat ini tersedia 200 juta token dan, ada rencana untuk menerbitkan 1 miliar token dalam tiga tahun ke depan. CIC Digital dan satu perusahaan lainnya memiliki 80% koin meme Trump dan akan menerima “keuntungan dari aktivitas jual-beli” token itu.
Bisnis keluarga Trump baru-baru ini mengeluarkan perjanjian etika yang melarang Trump terlibat dalam pengambilan keputusan sehari-hari di Trump Organization selama ia menjabat sebagai presiden AS. Selain itu, informasi keuangan yang dibagikan kepadanya terkait bisnis tersebut juga akan dibatasi.
Sebelumnya, Trump dan keluarganya merilis usaha dagang kripto tahun lalu. Selain itu, Trump juga terlibat dalam NFT (non-fungible tokens atau token nontukar), dan tahun lalu ia dilaporkan menghasilkan pendapatan antara $100.000 (setara Rp1,6 miliar) hingga $1 juta (Rp16 miliar) dari kartu digital yang menggambarkan dirinya dalam berbagai karakter kartun seperti astronot, koboi, dan superhero.
Perusahaan media sosial milik Trump, Truth Social, juga menantang konsep tradisional soal nilai perusahaan. Meski kesulitan menghasilkan pendapatan, Truth Social saat ini bernilai lebih dari $8 miliar (Rp130 triliun) berkat para pendukung Trump yang membantu meningkatkan harga saham sekaligus kekayaan bersihnya. [br/jm]
Forum