Seorang hakim Australia telah menjatuhkan hukuman tujuh tahun penjara bagi seorang dokter bedah warga Amerika keturunan India yang pekan ini didapati bersalah membunuh tiga pasien dan mencelakakan seorang lagi dalam beberapa pembedahan yang tidak karuan dan tidak perlu.
Jayant Patel, yang dijuluki "Dokter Kematian" oleh media Australia, harus menjalani hukuman sedikitnya tiga setengah tahun sebelum bisa dibebaskan bersyarat. Sanak keluarga para korban mengatakan mereka puas putusan itu akan mencegah Patel mencelakakan lebih banyak orang.
Sebuah studi pemerintah Australia telah menunjukkan keterlibatan Patel dalam 13 kematian di rumah sakit di Queensland, di mana ia bekerja dari tahun 2003 sampai 2005. Sebelumnya, karena kelalaiannya ia telah diberikan sanksi disiplin oleh otoritas medis di dua negara bagian New York dan Oregon, di Amerika.
Jaksa mengatakan pada sidang penjatuhan hukuman hari Kamis itu bahwa dalam catatan belum pernah ada kelalaian pidana medis seburuk ini di Australia.
