Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat menyetujui gencatan senjata di sekitar kota pelabuhan penting di Yaman, Hodeida. Kesepakatan itu dicapai pekan lalu dalam pembicaraan intra-Yaman yang dipimpin PBB di luar ibukota Swedia.
PBB akan memantau gencatan senjata itu dan diberi wewenang oleh resolusi itu untuk mengerahkan tim pendahulu untuk tujuan itu selama periode awal 30 hari. Tim itu diketuai Mayor Jenderal Patrick Cammaert dari Belanda, mantan komandan penjaga perdamaian PBB. Ia sudah ditugaskan ke wilayah tersebut.
Resolusi yang disetujui hari Jumat "memaksa," semua pihak agar menghormati gencatan senjata yang disepakati bagi Hodeida. Kota itu adalah titik masuk bagi 70 persen pangan, bahan bakar, dan obat ke Yaman, dan selama dua tahun ini berada di bawah kendali Houthi, menjadikannya pusat perhatian konflik itu.
Sekretaris jenderal PBB juga diminta mengajukan proposal kepada Dewan Keamanan sebelum 31 Desember tentang rencana cara PBB melakukan operasi pemantauan.
Selain itu, berdasar kesepakatan, para pejuang akan dikerahkan kembali ke lokasi yang disepakati di luar Hodeida dalam 21 hari sejak gencatan senjata diberlakukan. (ka)