Korea Selatan mengatakan negara itu berencana bulan depan akan mengeluarkan pernyataan sebagai Ketua Dewan keamanan PBB tentang pencegahan proliferasi senjata penghancur massal.
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan kepada VOA seksi bahasa Korea hari Senin (21/4) bahwa maksud pernyataan itu adalah untuk menekankan pelaksanaan ketat Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1540.
Resolusi itu melarang dukungan bagi para pelaku non-pemerintah yang berusaha memiliki senjata pemusnah massal dan misil yang membawanya.
Korea Selatan mulai memegang jabatan Ketua Dewan Keamanan PBB bulan Mei.
Dutabesar Korea Selatan untuk PBB, Oh Joon mengatakan, dalam sebuah wawancara dengan VOA pekan lalu bahwa mencegah provokasi lebih lanjut oleh Korea Utara merupakan prioritas utamanya dalam tugas sebagai ketua Dewan Keamanan PBB.
Ia menekankan bahwa tugas penting bagi Dewan keamanan adalah mencegah uji coba senjata nuklir atau misil lagi oleh Korea Utara, dan kalau itu terjadi, akan meresponsnya dengan cepat.
Pyongyang akhir Maret menyatakan tidak akan mengesampingkan bentuk baru uji coba nuklir, kalau Amerika Serikat dan Korea Selatan tidak membatalkan latihan militer bersama mereka yang direncanakan.
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan kepada VOA seksi bahasa Korea hari Senin (21/4) bahwa maksud pernyataan itu adalah untuk menekankan pelaksanaan ketat Resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 1540.
Resolusi itu melarang dukungan bagi para pelaku non-pemerintah yang berusaha memiliki senjata pemusnah massal dan misil yang membawanya.
Korea Selatan mulai memegang jabatan Ketua Dewan Keamanan PBB bulan Mei.
Dutabesar Korea Selatan untuk PBB, Oh Joon mengatakan, dalam sebuah wawancara dengan VOA pekan lalu bahwa mencegah provokasi lebih lanjut oleh Korea Utara merupakan prioritas utamanya dalam tugas sebagai ketua Dewan Keamanan PBB.
Ia menekankan bahwa tugas penting bagi Dewan keamanan adalah mencegah uji coba senjata nuklir atau misil lagi oleh Korea Utara, dan kalau itu terjadi, akan meresponsnya dengan cepat.
Pyongyang akhir Maret menyatakan tidak akan mengesampingkan bentuk baru uji coba nuklir, kalau Amerika Serikat dan Korea Selatan tidak membatalkan latihan militer bersama mereka yang direncanakan.
