Dewan Keamanan PBB hari Selasa (9/10) melakukan pertemuan tertutup untuk membahas peluncuran rudal balistik Korea Utara 2 Oktober lalu.
“Dewan Keamanan memutuskan untuk tetap bersatu dalam isu ini dan mendorong Amerika dan Korea Utara untuk kembali ke Stockholm, atau Swedia, untuk membahas masalah ini,” ujar Duta Besar Afrika Selatan Jerry Matjila.
Asisten Sekretaris Jenderal PBB untuk Timur Tengah, Asia dan Pasifik, Khaled Khiari, memberi penjelasan kepada para diplomat di Dewan Keamanan itu tentang rudal yang diluncurkan dari sebuah kapal selam itu.
Wakil Duta Besar Amerika Untuk PBB Jonathan Cohen mewakili Amerika dalam pertemuan yang berlangsung kurang dari satu jam itu. Para diplomat itu tidak memberikan rincian baru tentang perundingan bilateral antara Amerika dan Korea Utara di Swedia Sabtu lalu (5/10). (em/jm)