Seorang diplomat Rusia mengabaikan ancaman konfrontasi fisik Perdana Menteri Australia terhadap Presiden Rusia, dan menganggapnya bersikap kekanak-kanakan, seraya memperingatkan bahwa Vladimir Putin adalah pejudo tangguh.
Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan kepada wartawan, hari Senin (13/10), bahwa dia "menantang Putin berduel" pada pertemuan puncak internasional, bulan depan.
Alexander Odoevski, sekretaris tiga kedutaan besar Rusia di Canberra, memberitahu kantor berita Associated Press di Australia, bahwa ancaman Abbott itu hanyalah "gertak sambal" dan "kekanak-kanakan."
Hari Selasa (14/10), Abbott tidak secara langsung menjawab pertanyaan-pertanyaan apakah dia akan mewujudkan ancamannya itu atau menyesali ucapannya, tetapi menanggapi bahwa dia "benar-benar serius untuk berdebat keras" dengan Putin.