Tautan-tautan Akses

Diduga Korupsi, Dephan China Periksa Pejabat Senior Militer


FIle - Bendera nasional China dipajang di luar gang tradisional Hutong di Qianmen, Beijing, China, 7 Juli 2024. (Vincent Thian/AP)
FIle - Bendera nasional China dipajang di luar gang tradisional Hutong di Qianmen, Beijing, China, 7 Juli 2024. (Vincent Thian/AP)

China, Kamis (28/11) mengatakan seorang pejabat senior militer telah diskors dan diselidiki karena “pelanggaran disiplin serius,” dan menyangkal laporan bahwa Menteri Pertahanan Dong Jun sedang diperiksa untuk kasus korupsi.

Menurut biografi resminya, perwira yang diskors itu, Laksamana Miao Hua, bertugas di Komisi Militer Pusat, badan komando militer tertinggi di China yang sangat berkuasa dan ditempatkan di provinsi Fujian di bagian pesisir ketika Presiden Xi Jinping berdinas di sana sebagai pejabat lokal.

Miao, yang berusia 69 tahun, dan memulai karirnya di dunia militer, telah menjadi perwira militer politik terkemuka karena perannya di komisi yang beranggotakan enam orang itu. Komisi itu dipimpin oleh Xi.

FILE - Miao Hua, direktur departemen urusan politik Komisi Militer Pusat China tiba di Bandara Pyongyang di Pyongyang, Korea Utara, 14 Oktober 2019. (Cha Song Ho, Arsip/AP)
FILE - Miao Hua, direktur departemen urusan politik Komisi Militer Pusat China tiba di Bandara Pyongyang di Pyongyang, Korea Utara, 14 Oktober 2019. (Cha Song Ho, Arsip/AP)

Juru bicara Kementerian Pertahanan Wu Qian, yang memberikan penjelasan kepada wartawan dalam konferesi pers bulanan di Beijing, tidak memberikan perincian lebih jauh tentang skors dan penyelidikan tersebut.

Sejak tahun 2023 lalu militer China telah melakukan pembersihan anti-korupsi, yang mengakibatkan sedikitnya sembilan jendral Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dan sejumlah eksekutif industri pertahanan dikeluarkan dari badan legislatif nasional.

Wu menegaskan bahwa beberapa laporan media bahwa Menteri Pertahanan Dong Jun telah diselidiki “murni rekayasa” yang disebarluaskan oleh para penyebar gossip dengan tujuan jahat.

Dengan mengutip beberapa pejabat dan mantan pejabat Amerika, surat kabar The Financial Times pekan ini melapokan bahwa Dong Jun sedang diperiksa, sebagai bagian dari penyelidiki anti-korupsi berskala luas. Dua pejabat Amerika Serikat juga mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka percaya Dong Jun diselidiki karena dugaan korupsi. Lainnya mengingatkan untuk berhati-hati tentang hasil akhir penyelidikan tersebut.

Dong Jun menolak bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Llyod Austin di sela-sela pertemuan para menteri pertahanan di Laos karena langkah-langkah yang diambil Amerika Serikat atas Taiwan. Austin,Rabu (27/11) menyayangkan sikap Dong Jun itu.

Ditanya tentang keputusan Dong Jun untuk tidak bertemu Austin, Wu – dengan mengutip pernyataan Dong Jun sebelumnya – mengatakan Amerika Serikat telah “merusak perdamaian dan stabilitas regional secara serius.”

Menteri Pertahanan China Dong Jun menghadiri upacara pembukaan dialog keamanan dan pertahanan tahunan, Forum Xiangshan di Beijing, Jumat, 13 September 2024. (Andy Wong/AP)
Menteri Pertahanan China Dong Jun menghadiri upacara pembukaan dialog keamanan dan pertahanan tahunan, Forum Xiangshan di Beijing, Jumat, 13 September 2024. (Andy Wong/AP)

Dong Jun diangkat menjadi menteri pertahanan pada Desember 2023, menggantikan Li Shangfu, yang dicopot setelah menjabat selama tujuh bulan. Li dan pendahulunya, Wei Fenghe, telah dikeluarkan dari Partai Komunis China PRC pada bulan Juni karena “pelanggaran disiplin yang serius.” Kalimat terakhir itu merupakan eufemisme untuk tindak pidana korupsi.

Banyak dari mereka yang diberhentikan dan dikeluarkan dari partai itu sebelumnya berasal dari “Rocket Force,” suatu cabang elit Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang mengawasi rudal-rudal konvensional dan nuklir China yang paling canggih.

Sebagian analis mengatakan mengungkapkan korupsi yang sudah mengakar dapat memakan waktu dan berpotensi memperlambat rencana modernisasi militer yang sudah berlangsung lama. Sementara sejumlah diplomat dan analis mengamati dengan cermat tanda-tanda adanya kampanye yang dapat mengganggu operasi militer, komando dan diplomasi Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang sedang berjalan. [em/ft]

Forum

XS
SM
MD
LG