Partai Republik yang mulai kelelahan membahas RUU Jaminan Kesehatan atau yang dikenal sebagai Obamacare tampaknya akan bergerak membahas isu lain, namun tokoh-tokoh konservatif di seluruh Amerika mengingatkan Kongres yang dikuasai faksi Republik untuk tidak mengabaikan janji mencabut undang-undang kesehatan era Obama itu atau beresiko menghadapi mimpi buruk dalam pemilu mendatang.
Kegagalan Senat pekan lalu untuk meloloskan undang-undang yang sudah diubah telah menimbulkan kemarahan basis Partai Republik dan memicu gelombang kekhawatiran baru. Kegagalan yang menakjubkan itu telah menunjukkan buruknya perpecahan ideologi di dalam partai tersebut sehingga tidak mampu memenuhi janji-janji utama dalam kampanye.
Setelah mengabdirikan diri selama beberapa bulan untuk berdebat dan janji selama tujuh tahun untuk mencabut Obamacare, pemimpin mayoritas Senat Mitch McConnel yang mewakili negara bagian Kentucky hanya mengatakan “ini saatnya untuk bergerak maju”.
Tetapi Associated Press melaporkan, para pemimpin Partai Republik di tingkat lokal, aktivis dan pejabat-pejabat politik menilai persoalannya tidak semudah itu. “Ini adalah sebuah pukulan bagi Republikan,” ujar Tim Phillips, ketua “Americans for Prosperity”, sayap politik jaringan konservatif Koch Brothers. “Kegagalan mereka menepati janji akan merugikan mereka sendiri,” tambahnya. (EM)