Toyota Motor Corp mengatakan pada hari Rabu (10/8) bahwa pihaknya tetap akan menjalankan rencananya untuk memproduksi 9,7 juta kendaraan secara global pada tahun fiskal ini, meski sebelumnya perusahaan asal Jepang tersebut mengumumkan penghentian sementara akibat COVID-19.
Toyota berusaha untuk meningkatkan produksi dengan sungguh-sungguh setelah pemberlakukan lockdown akibat COVID di China dan kelangkaan pasokan cip yang terjadi secara global. Kedua hambatan tersebut memaksa perusahaan itu untuk berulang kali mengurangi produksi pada kuartal April-Juni.
Perusahaan mengatakan akan menangguhkan produksi pada tiga lini di pabrik Motomachi di Jepang tengah selama beberapa hari di bulan September. Penghentian tersebut dilakuka mengikuti penangguhan di pabrik Tsutsumi yang diumumkan pada hari Senin dan Selasa minggu ini.
Toyota mengatakan mereka mengharapkan untuk memproduksi sekitar 850.000 kendaraan secara global pada bulan September. Korporasi akan berusaha untuk meningkatkan produksi hingga November, tergantung pada pasokan suku cadang dan personel. [ah/rs]
Forum