Hari Thanksgiving (Hari Bersyukur), yang selalu jatuh pada Kamis ke-empat setiap bulan November, dirayakan di berbagai penjuru AS. Biasanya, sebagian besar keluarga di Amerika akan mengisi libur hari itu bersama dengan keluarga, menikmati aneka santapan, dan menyatakan rasa syukur atas apa yang telah mereka peroleh. Tetapi ada ribuan keluarga yang tidak dapat menikmati hidangan tradisional Hari Bersyukur.
Mengingat hal tersebut, The Amity Foundation di Detroit, Michigan, setiap tahun selalu mengulurkan bantuan dengan menyelenggarakan kegiatan pengumpulan bahan makanan dan mengirim daging kalkun, sayuran serta buah-buahan untuk keluarga yang membutuhkan di tengah masyarakat.
Tanpa memedulikan cuaca pagi yang dingin di Detroit, Fouad Zaban dan putranya yang berusia 14 tahun, Muhammad, mengirim makanan yang dibagikan secara cuma-cuma untuk keluarga yang membutuhkan. Seluruh anggota keluarga Zaban telah bertahun-tahun ini berpartisipasi dalam gerakan pengumpulan dan pembagian bahan makanan.
“Ini sama sekali bukan untuk Muslim. Ini untuk siapapun, siapapun yang miskin. Setiap alamat yang kami peroleh yang katanya membutuhkan bantuan, maka kami ke sana untuk mengulurkan bantuan," kata Fouad Zaban.
Zaban dan 200 sukarelawan lainnya mempersiapkan lebih dari 1.200 kantong makanan tahun lalu saja. Setelah itu, mereka menuju ke berbagai permukiman di sekitar Detroit dan menyampaikan kantong-kantong makanan sumbangan itu.
Zaban mengatakan bahwa melakukan perbuatan baik bukan hanya tanggungjawab moral baginya, tetapi juga merupakan kesempatan untuk menunjukkan teladan bagi anak-anaknya.
“Sejujurnya, saya ingin mereka mulai melihat bahwa ada orang-orang yang kurang beruntung dibandingkan dengan kami - untuk melihat bahwa kami diberkahi dengan apa yang kami miliki, untuk belajar cara membantu mereka yang membutuhkan dan orang-orang lainnya. Pada dasarnya, Islam mengajarkan itu, dan menurut saya semua agama juga mengajarkan hal tersebut," kata Zaban.
“Kami membagikan lebih dari 1.200 kalkun ke organisasi setempat, masjid-masjid di Dearborn, Dearborn Heights dan beberapa bagian permukiman Detroit," kata Pendiri the Amity Foundation Amad Elzayat
Pendiri The Amity Foundation itu memulai gerakan pengumpulan dan pembagian makanan itu lebih dari delapan tahun silam.
“Tidak masalah apapun agama Anda, atau keyakinan Anda, saya pikir kita semua di sini adalah orang Amerika, Amerika keturunan Arab, Amerika keturunan Afrika, tidak masalah apapun itu, kita semua berkumpul di sini sebagai satu komunitas," kata Amad Elzayat.
Dearborn, Michigan, adalah kediaman ribuan orang Amerika keturunan Arab. Warga setempat menyebutnya sebagai ibukota Muslim Amerika. Banyak di antara mereka yang menyetujui pandangan Elzayat dan berkontribusi dengan beramal kepada masyarakatnya.
“Saya sebagai Muslim Amerika, saya sangat bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada saya dan apa yang telah diberikan negara ini kepada saya. Cara apa lagi yang lebih baik untuk beramal kepada komunitas Anda sendiri dan menjangkau mereka yang membutuhkan? Bukan hanya Muslim, tetapi juga warga non-Muslim," kata Amad Elzayat.
Ini adalah sikap yang seharusnya disyukuri setiap warga Amerika. [uh/ab]