Tautan-tautan Akses

Dewan Kerja Sama Teluk Dukung Perpanjangan Embargo Senjata Terhadap Iran


Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) akhirnya sepakat mendukung perpanjangan embargo senjata terhadap Iran, dua bulan sebelum embargo itu berakhir. (Foto: ilustrasi).
Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) akhirnya sepakat mendukung perpanjangan embargo senjata terhadap Iran, dua bulan sebelum embargo itu berakhir. (Foto: ilustrasi).

Meski ada perselisihan internal, Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) akhirnya sepakat mendukung perpanjangan embargo senjata terhadap Iran, dua bulan sebelum embargo itu berakhir.

Dalam suratnya yang diajukan kepada Dewan Keamanan PBB, Minggu (9/8), blok enam negara Arab ini (Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab) mendukung langkah PBB yang melarang Iran membeli senjata buatan luar negeri seperti jet tempur, tank dan kapal perang.

GCC menuduh Iran belum berhenti melakukan intervensi bersenjata di negara-negara tetangganya, baik secara langsung maupun melalui organisasi-organisasi atau gerakan-gerakan yang dipersenjatai dan dilatih Iran.

Sebuah koalisi pimpinan Saudi terus berperang melawan para pemberontak Houthi di Yaman, yang dituduh PBB, AS dan sejumlah pakar senjata menerima bantuan dari Iran. Iran membantah mempersenjatai Houthi, meski senjata dan peralatan tempur Iran sering ditemukan di Yaman.

Surat dari GCC juga mengatakan Iran mempersenjatai kelompok Hizbullah di Lebanon dan Suriah dan memberi dukungan senjata bagi milisi Syiah di Irak dan kelompok-kelompok teroris di Bahrain, Kuwait dan Arab Saudi.

Televisi pemerintah Iran melaporkan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, mengecam surat GCC itu dan menyebutnya pernyataan tidak bertanggung jawab yang menguntungkan kepentingan AS. Mousavi juga mengecam negara-negara Teluk Arab ini sebagai pembeli senjata terbesar di kawasan itu dan dunia, meskipun sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat wabah virus corona.

PBB melarang Iran membeli senjata asing pada 2010 di tengah-tengah ketegangan terkait program nuklirnya. Larangan itu menyulitkan Iran memperbarui peralatannya yang sudah tua, yang dibeli sebelum Revolusi Islam pada 1979. Embargo senjata sebelumnya menarget ekspor senjata Iran. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG