Dewan beranggota 15 negara itu untuk pertama kali bersatu mengenai Suriah pada hari Sabtu. Rusia dan China, yang membela pemerintah Suriah dalam perang saudara tiga tahun di negara itu, memilih mendukung resolusi tersebut.
Pemungutan suara hari Sabtu tidak memberi ancaman sanksi karena Rusia bersikeras ancaman itu dihapus dari teks asli yang didukung Barat dan Arab. Tapi teks itu mengungkap niat dewan mengambil langkah lebih lanjut bila Suriah tidak mematuhi.
Resolusi itu menuntut akses segera bantuan lintas perbatasan dan menegaskan agar semua pihak segera menghentikan serangan terhadap warga sipil dan berhenti menggunakan senjata secara membabi-buta di wilayah padat penduduk.
Pemungutan suara hari Sabtu tidak memberi ancaman sanksi karena Rusia bersikeras ancaman itu dihapus dari teks asli yang didukung Barat dan Arab. Tapi teks itu mengungkap niat dewan mengambil langkah lebih lanjut bila Suriah tidak mematuhi.
Resolusi itu menuntut akses segera bantuan lintas perbatasan dan menegaskan agar semua pihak segera menghentikan serangan terhadap warga sipil dan berhenti menggunakan senjata secara membabi-buta di wilayah padat penduduk.