Departemen Kehakiman Amerika mengatakan, seorang sherif negarabagian Arizona dan para wakilnya telah melanggar undang-undang hak-hak sipil karena terlibat dalam racial profiling terhadap warga keturunan Amerika Latin -- yang biasa disebut latino -- dan melakukan penangkapan secara ilegal.
Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan Kamis, Departemen Kehakiman mengatakan, Kantor Sherif Maricopa County yang dipimpin Joseph Arpaio melakukan penyetopan, penahanan, dan penangkapan terhadap penduduk keturunan Amerika Latin. Dikatakan, mereka menghukum para tahanan yang tidak berbicara bahasa Inggris dengan baik dan mengabaikan hak tahanan untuk mendapat akses ke layanan yang penting.
Laporan itu mengatakan kantor sherif itu juga melakukan pembalasan terhadap mereka yang mengecam kebijakan-kebijakan dan praktik-praktik yang diberlakukan. Arpaio telah membantah tuduhan melakukan racial profiling.
Kepala Urusan Hak Sipil Departemen Kehakiman, Thomas Perez, mengatakan, departemennya akan berusaha bekerjasama dengan Maricopa County untuk menyelesaikan masalah itu namun tidak akan ragu melakukan tindakan hukum terhadap kantor sherif itu tidak bersedia bekerjasama.
Laporan itu muncul beberapa hari setelah Mahkamah Agung sepakat untuk mengkaji undang-undang tahun 2010 negara bagian itu yang menarget para imigran ilegal.
